Monday, April 13, 2009

Trauma

Dalam drama Look Back in Anger karya John Osborne terdapat beberapa topik yang menarik, yang tentunya mendukung dan mempengaruhi jalan cerita dalam drama ini. Salah satu topik yang menarik adalah trauma. Akan tetapi, sebelum mengetahui lebih lanjut peran penting ‘trauma’ dalam drama ini, terlebih dahulu kita harus mengetahui defenisi ‘trauma’ itu sendiri.


Defenisi trauma bukanlah suatu defenisi yang spesifik dan bisa dirampatkan ke dalam satu kalimat, melainkan defenisi yang melibatkan beberapa parameter. Trauma itu adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata inderawi. Trauma bukanlah suatu entitas fisik, maka trauma tidak pernah dapat dilihat, diraba, atau dihancurkan oleh kekuatan fisik. Sebab dari trauma mungkin bisa merupakan sebab material, seperti ledakan bom atom, tetapi trauma itu sendiri bukanlah material. Trauma lebih tepat digambarkan sebagai sebuah perasaan. Trauma mempengaruhi emosi dan pikiran manusia. Pengaruh yang terutama sekali adalah pengaruh yang membawa pikiran dan emosi manusia pada kondisi-kondisi negatif, seperti kecemasan, ketidakberdayaan dan dendam.
Tokoh-tokoh dalam drama Look Back in Anger ini tidak terlepas dari trauma, yang salah satunya dimiliki oleh tokoh utamanya yaitu Jimmy dan Alison. Jimmy memiliki trauma yang berdampak pada perilakunya dan bagaimana ia memperlakukan orang di sekitarnya, dalam hal ini terhadap istri dan temen-temannya. Alison memiliki trauma dengan suaminya sendiri yang berdampak pada hubungan dengan suaminya.
Menurut pendapat kami, Jimmy merupakan karakter yang selalu dibayang-bayangi oleh masa lalunya dan dengan mudah dapat mendendam pada seseorang. Tentu saja hal ini dikarenakan bagaimana dia diperlakukan oleh orang-orang terdekatnya.
Perlakuan Jimmy terhadap Alison yang sangat tidak wajar sebagai seorang suami, didasari atas perlakuan orang tua Alison yang menganggap remeh dirinya dan tidak menyetujui hubungannya dengan Alison. Dia membalas perlakuan dengan bertindak kasar dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas terhadap Alison. Selain itu, dia merasa terasingkan dan dianggap remeh oleh masyarakat sekitarnya, dan kembali lagi, ia menyalurkan amarahnya terhadap Alison tanpa memikirkan apa yang dirasakan dan dampak yang ditimbulkan.
Alison juga memiliki trauma yang tidak lain disebabkan oleh perlakuan Jimmy terhadap dirinya. Sifat kasar dan kecurigaan Jimmy yang berlebihan membuat Alison merasa tidak nyaman dan ia merasa apapun yang dilakukannya akan selalu salah di hadapan Jimmy. Karena hal ini, Alison tidak berani untuk mengungkapkan pada Jimmy, suaminya, malah ia lebih memilih mengatakannya pada sahabatnya, Cliff.
Penokohan dalam drama Look Back in Anger ini tidak terlepas dari kehidupan pribadi dari penulis, John Osborne, sehingga ada yang berpendapat bahwa drama ini merupakan biografi dari sang penulis.
oleh : Emostari Muchlis

9 comments:

  1. Wah faktor traumatik sepertinya sangat mempengaruhi hdup dan jiwa manusia. Hanya karena trauma manusia tidak lagi berani melakukan sesuatu yang membuatnya taruma dalam hidupnya.

    ReplyDelete
  2. Iya ..ihh kalo baca soal trauma...aku juga mbaaaa..
    Trauma kalo di pelototin ma cowo ganteng kek brad pitt gituuu
    Duhh langsung merinding bawaannya pengen Boker....

    Huahahaha asli ngarang kalo ini mba....mangap mangap...
    yang ade jantungan di pelototin orang ganteng

    ReplyDelete
  3. Eh salahhh.....bukan "mbakkkk"
    PSK ya mas PSK ...Pesan salah ketikkk
    maaaf maaf harap maklum yang ngetik manula....

    Tapi Katobengke ini laki pa perempuan sih?

    ReplyDelete
  4. hm....hm....trauma ya......gara2 jatuh pas belajar jalan dulu kakak saya sampai umur 3 th td mau jalan lho.....tapi gara2 kepedasan dia langsung lari masuk dapur!?!?! (sumpah ini cerita turun-temurun dari ortu saya....heheheh)

    itu termasuk contoh traumakah?!?! kalo iya berarti bisa disembuhkan ya?!?!?

    ReplyDelete
  5. klo dq pernah trauma digigit guk guk...
    hiiii
    doh..ngawur

    ReplyDelete
  6. Salam Kenal, Trima kasih atas kunjungannya. Ebook tentang agama Islam ada, tapi belum ter-upload. Tapi gak gratis dan masih dalam proses ngumpulin data. Rencananya berjudul "Bagaimana Aku Bisa Berpaling Dari-Nya" Mengenai kumpulan bukti-bukti kebenaran Al-Qur'an dalam kaca mata pembuktian ilmiah, tapi ditulis dengan gaya bertutur, sekaligus melibatkan pengalaman pribadi. Tapi tenang banyak stok yang gratisan kok. Tapi lagi sibuk banget nih. Kerjaan sebagai tenaga administrasi dan guru di sekolah lagi repot-repotnya. persiapan Ujian Nasional, Ulangan semester, dan penerimaan murid baru. Thanks lot. Sampai nanti.

    ReplyDelete
  7. blog ini sering mereview film ya. dan mengambil sisi psikologis dari para tokoh di cerita film itu.

    btw, soal ramalan...aku sih gak pernah percaya tuh.

    ReplyDelete
  8. balik lagi, bicara soal trauma. aku trauma sama cicak. krn wkt kecil ada cicak gede yg nemplok di punggungku. sejak itu aku benci cicak.

    ReplyDelete
  9. Kalau begitu apakah trauma tersebut bisa dihilangkan....??

    ReplyDelete